Minggu, 02 Agustus 2020

Tak bertuan

Pada malam yang tak bertuan
Aku sendiri dalam keheningan
Semilir angin malam terdengar nyata kala jendela sengaja kubuka dengan perenungan
Benarkah ini esensi sendiri yang ku harapkan
Tanyaku dalam lengkung yang tak sesempurna ukuran

Tak bertuan
Sesekali ku ucap samar dengan jeda yang berkepanjangan
Bila kupinta keramaian 
Apa mungkin hatiku tak risau memikirkan
Banyak gejolak tak ingin penolakan
Sampai di sini bolehkah aku melerainya kembali dalam kenyamanan
Tanyaku pada bising angin yang tak berkesudahan

Karya : Erna S

1 komentar: