Sabtu, 23 Juni 2018

Hidupmu


                Hidupmu


Bahagia mu telah mencapai puncak kejayaan
Kau telah
menempati singgasana yang begitu mewah
Sehingga lupa tempat awal kau bermula
Pandangan mata yang dahulu mengikat sayang
Tiada lagi dalam raga mu yang dibalut kemewahan

Kemewahan yang kini kau agungkan
Sedetik saja aku anggap itu kehancuran atas segala perasaan
Senyum yang merona
Degup jantung yang sesak dikala jumpa
Yang dahulu manis kini tercampur oleh pahit yang sempurna

Kepungan kekecewaan pecah bersamaan dengan air mata yang mendera
Biarlah kelak kau merasa terbunuh di dada mu
Sebagai teriakan penyesalan dalam raga mu

Namun sia-sia, karena saat itu beriringan dengan penyesalanmu rasa itu pun telah tiada lagi mengepung dalam diriku.



Karya:

~Erna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar