Sabtu, 04 Mei 2019

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII (Tujuh)/2 (genap)
Materi Pokok : Aritmatika Sosial
Alokasi Waktu : 2 × 40 menit
Kompetensi Inti
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar dan Indikator
No.
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

1.
3.15 Menganalisis aritmatika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase bruto, neto, tara).
3.15.1 Menelaah konsep aritmatika sosial mengenai nilai suatu barang, penjualan, pembelian, keuntungan dan kerugian serta persentase untung dan rugi.



Tujuan pembelajaran
Dengan model pembelajaran Problem Based Learning, pendekatan saintifik, dan diskusi kelompok menggunakan Lembar Tugas Peserta Didik, peserta didik dapat Menelaah konsep aritmatika sosial mengenai nilai suatu barang, penjualan, pembelian, keuntungan dan kerugian serta persentase untung dan rugi.
 Materi Pembelajaran
Aritmatika Sosial
Nilai Suatu Barang
Misalkan dalam kehidupan sehari-hari, anak sekolah membeli alat tulis sekolah. Jika membeli satu pak buku tulis berisi 10 buah  buku dengan harga Rp25.000,00. Berapa harga satu bukunya?
Kita misalkan harga 1 buku dengan “b”. Maka, kita dapatkan harga 1 buku dengan cara:
10b = 25.000
    b =
      = 5.000.
Jadi, harga 1 buah bukunya adalah Rp5.000,00. Maka, harga satu buah buku disebut nilai suatu barang.
Harga Penjualan, Harga Pembelian, Keuntungan dan Kerugian
Kriteria penentuan untung dan rugi dapat ditinjau dari harga beli dan harga jual adalah sebagai berikut:
Harga penjualan diperoleh dari harga sesuatu barang yang dijual.
Harga pembelian diperoleh harga sesuatu yang dibeli.
Keuntungan diperoleh dari harga penjualan lebih tinggi dari harga pembelian.
Kerugian diperoleh dari harga penjualan lebih rendah dari harga pembelian.
Untung = harga penjualan – harga pembelian, dengan syarat harga penjualan > harga pembelian.
Rugi = harga pembelian dikurangi harga penjualan, dengan syarat harga penjualan <  harga pembelian
Presentase Untung dan Rugi
Presentase Keuntungan
Persentase keuntungan digunakan untuk mengetahui persentase keuntungan dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.
Misal : 
PU = Persentase keuntungan 
HB = Harga beli (modal)
HJ = Harga jual (total pemasukan)
Persentase keuntungan dapat ditentukan dengan rumus

Presentase Kerugian 
Persentase kerugian digunakan untuk mengetahui persentase kerugian dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.
Misal :
PR = Persentase kerugian
HB = Harga beli (modal)
HJ = Harga jual (total pemasukan)
Persentase kerugian dapat ditentukan dengan rumus

Karena yang dihitung adalah persentasenya, maka orang dengan keuntungan lebih besar belum tentu persentase keuntungannya juga lebih besar.

Metode Pembelajaran
Metode : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi kelompok
Model : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
Pendekatan : Saintific

Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media               :
Lembar kerja dan materi diskusi

Alat dan bahan :
LCD, Papan tulis, dan spidol

Sumber belajar :
Buku Peserta didik kelas VII Kurikulum 2013
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu

Pendahuluan
Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa.
Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin.
Guru menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti proses pembelajaran. 
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu membuat konsep aritmatika sosial dan menghitung nilai suatu barang, penjualan, pembelian, keuntungan dan kerugian.
Guru memberikan motivasi kepada siswa.
Guru menyampaikan topik pembelajaran pada hari ini yaitu Aritmatika Sosial.
10 menit
Kegiatan Inti
Untuk mendorong peserta didik terlibat aktif, bertanggungjawab, dan mampu bekerjasama dalam kegiatan kelompok, guru mengelompokkan peserta didik kedalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri atas 5 orang.

Siswa berhitung mulai dari 1-5 dan bergabung dengan kelompok masing-masing yang didapat nomor dari hasil hitugannya.

Guru membagikan Lembar Kerja dan Materi Diskusi, setiap kelompok mendapat satu Lembar Kerja dan Materi Diskusi (terlampir).

Guru memberikan petunjuk pengerjaan lembar kerja dan materi diskusi.

Peserta didik berdiskusi dan mengerjakan Lembar Kerja dan Materi Diskusi. 

Guru memantau dan memberikan bantuan seperlunya kepada peserta didik atau kelompok yang mengalami kesulitan. (Saintifik: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, dan mengasosiasikan).

Guru mengamati keaktifan dan kerjasama kelompok.

Kelompok diskusi diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain menanggapi maupun memberi pertanyaan kepada kelompok penyaji. (Saintifik:mengkomunikasikan)

Guru meminta peserta didik untuk kembali ke tempat duduk semula. 

60 menit
Penutup
Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan pembelajaran Aritmatika sosial.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya dan menutup pembelajaran dengan  berdoa bersama kemudian memberi salam.
10 menit

Penilaian 
Teknik Penilaian       : Pengamatan, Tes Tertulis
Bentuk instrument : Angket
Prosedur Penilaian    : 
No
Sikap/Nilai
Butir Instrumen
Skor
1
Teliti
Memahami soal/masalah dengan cermat.
Solusi untuk memecahkan masalah.
Ketelitian dalam perhitungan.

2
Ingin Tahu
Keinginan untuk memahami soal/masalah.
Keinginan untuk memecahkan masalah.

Mengetahui




                      
Kepala SMP                         Guru mata pelajaran


Lampiran:
Kelas : VII
Kelompok :
Nama :
1.
2.
3.
4.
5. 

LEMBAR KERJA DAN MATERI DISKUSI

Mata Pelajaran : Matematika
Materi    : Aritmetika Sosial
Alokasi Waktu           : 40 menit.

Kasus 1 (Harga penjualan, harga pembelian, untung dan rugi)

Ibu saya adalah pengusaha pakaian muslim. Beliau menjual barang-barang dagangannya di pasar serta dari rumah ke rumah. Beberapa barang dagangannya adalah kerudung, peci, sarung, dan mukena. Ibu membeli barang dagangannya dari perusahaan konveksi. Dalam jual beli barang-barang tersebut, ibu merupakan pembeli dan pengusahan konveksi sebagai penjual telah memenuhi syarat-syarat penjual dan pembeli yaitu berakal sehat, balig, dan berhak menggunakan hartanya. Selain itu, jual beli yang dilakukan juga telah memenuhi rukun jual beli yaitu adanya penjual (pengusaha), pembeli (ibu), barang halal dan harga yang ditentukan, serta adanya kesepakatan bersama. Karena sudah memenuhi syarat dan rukun dalam jual beli, ibu dan pengusaha konveksi sudah dikatakan sah dalam melakukan jual beli. Berikut table harga pembelian barang-barang tersebut.


No 
Nama Barang
Harga pembelian (Rp)
Satuan harga
Harga pembelian per unit (Rp)
11. 
Kerudung
180.000
Satu lusin
………
22. 
Peci
230.000
Satu pack
……….
33
Sarung
840.000
Satu kodi
..........
44
Mukena
270.000
Setengah lusin
..........


Sebagai pengusaha, ibu kemudian menjual lagi barang-barang tersebut. Dengan harga berikut.

Nama Barang
Harga Pembelian Per Unit (Rp)
Harga Panjualan Per Unit (Rp)
Selisih Harga Pembelian Dan Harga Penjualan
Kerudung
18.000
Peci
21.000
Sarung
40.000
Mukena
50.000

Dari harga pembelian dan harga penjualan per unit tersebut diperoleh:
Harga pembelian kerudung lebih tinggi/rendah* dari harga penjualannya sehingga ibu akan mengalami laba/rugi*
Harga pembelian peci lebih tinggi/rendah* dari harga penjualannya sehingga ibu akan mengalami laba/rugi*
Harga pembelian sarung lebih tinggi/rendah* dari harga penjualannya sehingga ibu akan mengalami laba/rugi*
Harga pembelian mukena lebih tinggi/rendah* dari harga penjualannya sehingga ibu akan mengalami laba/rugi*.
*) coret salah satu

Laba/rugi dari penjualan masing-masing barang tersebut dapat dihitung berikut ini:
Kerudung:
Laba/rugi*
= harga…
= Rp….
= Rp….
= harga…
= Rp….


Peci:
Laba/rugi*
= harga…
= Rp….
= Rp….
= harga…
= Rp….


Sarung:
Laba/rugi*
= harga…
= Rp….
= Rp….
= harga…
= Rp….


Mukena:
Laba/rugi*
= harga…
= Rp….
= Rp….
= harga…
= Rp….


Kasus 2:

Seorang pengusaha harus dapat memperoleh laba dari barang dagangannya. Oleh karena itu, ibu juga harus memperoleh laba dari setiap barang yang dijualnya. Agar memperoleh laba, ibu harus mengganti harga penjualan barang yang mengalami rugi. Jika ibu hanya ingin memperoleh laba Rp.2.000,00 dari harga penjualan barang yang mengalami rugi, maka harga baru dari barang tersebut adalah sebagai berikut.

Nama Barang
Harga Penjualan Per Unit Saat Ini (Rp)
Laba/Rugi ?
Harga Penjualan Per Unit Yang Baru (Rp)
Besar Laba Per Unit (Rp)

Kerudung

Peci

Sarung

Mukena



Kesimpulan:
Harga pembelian adalah………………………………………………………………..
Harga penjualan adalah………………………………………………………………...
Laba adalah…………………………………………………………………………….
Rugi adalah…………………………………………………………………………….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar